Membangun Benteng Hati

Posted by



Jika kita analogikan, benteng adalah sebuah tempat perlindungan dari serangan-serangan musuh. Semakin kuat dan kokoh benteng yang kita bangun maka jelas kita akan lebih aman berada di dalamnya dan sebaliknya apabila benteng itu lemah maka tidak hayal lagi siapa yang ada didalamnya dia akan hancur.

Bayangkanlah jika antum memiliki rumah megah, namun tidak memakai rangka kontruksi beton yang kuat. Maka dapat dipastikan rumah itu akan runtuh saat ada guncangan, dan semua isinya hancur lebur sebagaimanapun mewah isi dan tatanannya.


Dalam upaya pencegahan ini yang harus diperhatikan adalah kita tidak mungkin meminta perlindungan kepada Allah sementara kita membangkang kepada Allah (melakukan dosa). Rasulullah  bersabda; "Ketika kalian keluar rumah bacakan 'Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla walaa quwwatailla billah" 

maka Allah akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan akan menjauhimu". Jadi, syaikh Abdul Rouf ben Halima berkata jika kita keluar rumah baca doa perlindungan kepada Allah lalu dijalan memandangi wanita/laki-laki malaikat akan meninggalkan kita dan syaitan akan kembali kepada kita. 

Sama halnya ketika wanita mulai memperlihatkan auratnya, disana syaitan akan bersama mereka. Jadi tolong diperhatikan dan dicatat; bahwasannya yang paling penting adalah meninggalkan DOSA terlebih dahulu dan melaksanakan kewajiban kita sebelum menuntut hak perlindungan kepada Allah. 

Saya pernah mendengar testimoni ada sensasi kesembuhan yang terjadi setelah "taubatannasuha" dan melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai muslimin-muslimah. 

Yang berikutnya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan syirik, musyrik, bid'ah, khurafat (jimat-jimat, meminta karomah kepada kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua patung, photo & lukisan dalam rumah.

Yang lebih penting dari semuanya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan syirik, musyrik, bid'ah, khurafat (jimat-jimat, meminta karomah kepada kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua patung, photo & lukisan dalam rumah.

Untuk membangun benteng ghaib, selain menegapkan amalan wajib dan ritual sunnah. Kita harus menghindari dosa-dosa besar yang nenghalangi turunya Rahmat Allah dalam Prosessi penyembuhan dengan Ruqyah Syariyyah.

1. Melepaskan diri dari Syirik (Menyekutukan Allah SWT).
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya". (An Nisaa: 48).

2. Ikhlas.
Iblis sudah bersumpah untuk menjerumuskan seluruh manusia, kecuali orang mukhlisin (orang ikhlas). Ikhlas merupakan benteng yang tidak akan pernah bisa ditembus iblis.Coba lihat kembali surah al Hijr ayat 39-40.

3. Komitment dengan Jemaah, Al Quran dan Sunnah.
Istiqamah dalam menapaki jalan sunnah, meski seperti menggenggam bara. Karena jika bara itu dilepas maka ia akan menjadi lautan neraka jahannam.

4. Selalu Memohon perlindungan Allah .
Menempatkan Allah dihati sebagai tempat bergantung dan berlindung dimanapun berada.

5. Tadabbur Al Quran
Menghiasi dan menghidupkan rumah dan jiwaraga kita dengan alQuran.

6. Tidak Berputus Asa dari rahmat Allah SWT.
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mengatakan, bahwa “Putus asa itu lebih jelek daripada kematian! Jika kematian hanya memisahkan jasad dengan ruh, maka putus asa memisahkan antara ruh kita dengan Allah azza wa jalla”.
Allah SWT berfirman:"Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".(Yusuf: 87). 

7. Tidak Merasa aman dari ancaman Allah SWT. Tentang hal ini Allah SWT berfirman: "Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (Al A'raaf: 99)
Dengan merasa aman dari ancaman Allah, secara tidak langsung kita meremehkan Allah Subhannahu wa Ta’ala, dan selanjutnya kita akan enggan bertaubat dan terus menumpuk dosa. Padahal dengan menjalani kehidupan, hakikatnya kita sedang berjalan menuju kematian. Naudzubillah..

8. Menghindari Perbuatan Durhaka kepada kedua orang tua. Karena Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy 'orang yang sombong lagi celaka'. Tentang hal ini Allah SWT berfirman: "Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka". (Maryam: 32). 

9. Menghindari Riba. Tentang hal ini Allah SWT berfirman: "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (Al Baqarah: 275) 10. Menghindari Zina.

11. Dhawamul wudhu.

12. Qiyamullail.

13. Mengenali Musuh.

14. Menjaga pandangan, lisan, perut, kemaluan, tangan dll

15. Berdoa ketika keluar rumah, masuk masjid, masuk kamar mandi dan ketika mau tidur.

16. Membaca Dzikir
       Lailaaha illallahu, wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku walahul hamdu, wahua         „ala kulli saiyiing qadiir” 100 kali selepas subuh.

17. Membaca 10 Ayat Albaqarah (1-4, 255-257, 284-286) selepas Maghrib.

18. Membaca Ayat Perlindungan
       Baca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nass lalu tiupkan dan usapkan keseluruh tubuh            3kali, sebelum tidur.

19. Ambil wudhu dan baca Ayat Kursi sebelum tidur.


20. Kenali Musuh Anda.




Demo Blog NJW V2 Updated at: 23.29

0 komentar:

Posting Komentar

Bersihkan Hati

Rehab Hati